2018, Laba Shell Tembus Rp340 Triliun Berkat Harga Minyak
Kamis, 31 Januari 2019 - 21:55:00 WIB

Shell menyatakan, produksi minyak dan gas perseroan sepanjang 2018 relatif stabil di kisaran 3,7 juta barel per hari. Terkait hal itu, Analis ekuitas Hargreaves Landsdown, Nicholas Hyett mengatakan, meski produksi stagnan, kenaikan rata-rata harga minyak yang mencapai 30 persen membuat kinerja Shell melesat.
"Nasib Shell sangat tergantung harga minyak, namun efisiensi yang mereka lakukan membuatnya lebih baik lagi," kata dia.
Pada 2018, harga minyak sempat menyentuh level tertinggi di 90 dolar AS per barel. Padahal pada 2017, harganya sekitar 50 dolar AS meski saat ini kembali turun di kisaran 60 dolar AS.
Editor: Rahmat Fiansyah