Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA
Advertisement . Scroll to see content

23 Perusahaan Antre IPO, Didominasi Aset Skala Menengah

Selasa, 03 September 2024 - 14:01:00 WIB
23 Perusahaan Antre IPO, Didominasi Aset Skala Menengah
BEI mencatat terdapat 23 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan IPO hingga saat ini. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 23 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga saat ini. Calon emiten didominasi oleh perusahaan dengan skala aset menengah.

“Sampai dengan 30 Agustus 2024 telah tercatat 34 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp5,15 triliun,” ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya dikutip, Selasa (3/9/2024).

Sebanyak 1 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala kecil atau memiliki total nilai aset di bawah Rp50 miliar. Lalu, sebanyak 17 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala menengah atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan 5 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.

Dari sektor konsumer siklikal, sektor konsumer non-siklikal dan sektor energi masing-masing terdapat 4 perusahaan yang berada dalam pipeline IPO. Kemudian, terdapat masing-masing 3 perusahaan yang antre IPO berasal dari sektor bahan baku dan sektor teknologi. 

Selanjutnya, terdapat 3 perusahaan dari sektor bahan baku, serta 2 perusahaan dari sektor infrastruktur dan 2 perusahaan lainnya berasal dari sektor industri. Sementara, dari sektor kesehatan, sektor keuangan, sektor teknologi dan sektor transportasi terdapat masing-masing 1 perusahaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut