3 Cara Identifikasi Rebound IHSG ala MotionTrade
Indeks saham Amerika Serikat, seperti Nasdaq dan Dow Jones, sering kali menjadi indikator awal untuk pergerakan pasar saham global, termasuk di Indonesia. Saham-saham utama di pasar AS yang ditutup dengan angka kuat bisa menjadi sinyal bahwa IHSG berpotensi mengalami rebound pada hari berikutnya.
Anda juga dapat mengamati apakah IHSG mendapatkan sentimen positif setelah mengalami penurunan tajam. Ketika sentimen positif muncul, investor dan trader cenderung lebih percaya diri untuk kembali membeli saham yang harganya terdiskon.
Contoh sentimen positif yang dapat memicu rebound seperti kebijakan pemerintah yang bisa menjadi stimulus ekonomi pendukung pasar saham.
Dalam dunia saham, selisih sepersekian detik saja bisa mempengaruhi harga. Anda bisa memanfaatkan fitur “Super Order” di aplikasi online trading MotionTrade, untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan bertransaksi.
Dengan fitur ini, Anda dapat memasukkan order jual, beli, mengubah, bahkan membatalkan order dengan praktis. Contohnya, fitur "GTC Order" untuk perintah order buy atau sell di harga tertentu yang Anda inginkan selama jangka waktu tertentu.
Nikmati layanan investasi pasar modal dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Editor: Puti Aini Yasmin