3 Manfaat Lapak Ganjar bagi UMKM, jadi Kiblat Para Reseller Luar Daerah
Dengan bantuan Lapak Ganjar dan berbagai program pendampingannya, Provinsi Jawa Tengah mencatat surplus ekspor sebesar 708 juta dolar AS. Hingga kuartal pertama tahun 2023, total nilai ekspor di Jawa Tengah mencapai 2,5 miliar dolar AS.
Ini mencerminkan pertumbuhan yang positif dalam sektor UMKM di Jawa Tengah yang semakin meningkat dalam cakupannya. Bisnis-bisnis yang sebelumnya hanya berfokus pada pasar domestik, saat ini memiliki kemampuan bersaing di pasar internasional berkat upaya edukasi dan promosi yang diberikan oleh Lapak Ganjar.
Aklis Nurdiansyah, seorang produsen Madu dan pelaku UMKM, menyatakan bahwa produknya telah mendapatkan pengakuan di negara-negara seperti Swiss dan Belanda berkat bantuan dari Lapak Ganjar.
Lapak Ganjar tak hanya memfokuskan diri pada aspek pemasaran dan penjualan, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan dukungan kepada para pelaku UMKM. Dampak dari upaya pelatihan dan pendampingan yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar sangat positif.
Jumlah UMKM yang menerima bimbingan mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut data dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2018, sebanyak 143.43.738 UMKM yang menerima bantuan, dan angka ini meningkat menjadi 178.821 UMKM pada tahun 2022.
Selain itu, jumlah pekerja yang bekerja di UMKM yang mendapat binaan juga mengalami pertumbuhan, dari 1.043.320 orang pada tahun 2018 berkembang naik mencapai 1.320.953 orang pada tahun 2022.
Dari pengalaman ini, dapat disarikan bahwa Lapak Ganjar memiliki peran penting dalam kemajuan UMKM. Manfaatnya tidak hanya terbatas pada pelaku UMKM di Jawa Tengah, tetapi juga dirasakan oleh UMKM di seluruh penjuru Indonesia.
Lapak Ganjar adalah contoh nyata bagaimana platform digital dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi UMKM. Dengan memberikan akses ke pasar yang lebih luas, sarana promosi, pelatihan, dukungan, serta fasilitas transaksi yang aman, platform ini membantu UMKM dalam meningkatkan kelangsungan usaha mereka.
Editor: Puti Aini Yasmin