3 Pengusaha Sukses dari Desa, Nomor 2 Dapat Penghargaan Internasional

Berbekal ilmu dari pelatihan pembuatan kerupuk saat dia menimba ilmu agama di Pondok Pesantren, di Malang, Jawa Timur, Ishak lantas mengaplikasikannya di kampung halaman.
Ishak menyulap sebagian ruang tempat tinggalnya yang kecil menjadi tempat produksi keripik singkong dengan alat sederhana. Awalnya dia menjual 10 kilogram kerupuk singkong per harinya.
Lama kelaman usahanya berkembang, bahkan dijual hingga ke Bandung dan Jakarta. Ishak pun melibatkan warga sekitar dalam bisnisnya tersebut. Kini Ishak telah berhasil meraih omzet hingga Rp45 juta per bulan.
2. Ulus Pirmawan
Tak mampu melanjutkan pendidikan ke SMP karena keterbatasan biaya, justru membentuk Ulus Pirmawan menjadi sosok pekerja keras.
Mengikuti jejak orang tuanya yang berprofesi sebagai petani, Ulus Pirmawan memilih bercocok tanam sayur-sayuran di tempat asalnya, Desa Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.