3 Taipan Rusia Lepas Kewarganegaraan karena Perang di Ukraina

MOSKOW, iNews.id - Tiga taipan Rusia telah melepaskan kewarganegaraannya karena perang di Ukraina. Terbaru adalah konglomerat Rusia Oleg Tinkov yang telah melepaskan kewarganegaraan Rusianya. 

Dia mengutuk fasisme Putin. Tinkov merupakan bankir kaya yang mendirikan Tinkoff Bank digital, salah satu pemberi pinjaman terbesar di Rusia, dengan sekitar 20 juta pelanggan.

Baca Juga

China Tunda Penerapan Tarif Tambahan 24 Persen untuk Produk AS

"Saya tidak bisa dan tidak akan mau dikaitkan dengan negara fasis yang memulai perang dengan tetangga mereka yang damai," tulis di dalam akunnya di Instagram, dikutip dari BBC, Selasa (1/11/2022).

Sumber berita independen Rusia, Sota Vision, men-tweet foto sertifikat Tinkov yang menunjukkan kewarganegaraan Rusianya dicabut, serta kritiknya di Instagram terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun, postingan tersebut kini tampaknya telah dihapus dari akunnya.

Baca Juga

Superyacht Milik Putin Senilai Rp1,8 Triliun Ganti Nama Jadi Kosatka, Artinya Bikin Ngeri

"Sayang sekali bagi saya untuk terus memegang paspor ini," tulisnya. 

Dia dilaporkan tinggal di London, tetapi dikenakan sanksi Inggris, seperti banyak anggota elit bisnis Rusia lainnya.

Baca Juga

Bukan Putin, Justru Negara Ini Dianggap Jadi Ancaman Terbesar Harga Minyak dan Gas

"Saya berharap lebih banyak pengusaha Rusia terkemuka akan mengikuti saya, sehingga melemahkan rezim Putin dan ekonominya, dan akhirnya membuatnya kalah," ujar Tinkov.

"Saya membenci Rusia milik Putin, tetapi mencintai semua orang Rusia yang jelas-jelas menentang perang gila ini!" imbuhnya.

Baca Juga

Pengusaha Rusia Ini Bicara soal Putin, Ungkap Alasan Banyak Taipan Takut Kritik Kremlin

Pada April lalu, Tinkov mengecam Kremlin lebih keras, mengutuk apa yang disebutnya rezim yang didasarkan pada nepotisme dan perbudakan.

"Para birokrat Kremlin terkejut bahwa bukan hanya mereka, tetapi juga anak-anak mereka sekarang tidak akan melakukan perjalanan ke Mediterania di musim panas. Pengusaha berusaha menyelamatkan sisa-sisa properti mereka," tuturnya.

Baca Juga

Rusia Larang Investor Barat Jual Saham Perbankan dan Proyek Energi

Sementara dia dan tokoh bisnis top Rusia lainnya - yang dikenal sebagai oligarki - dikenakan sanksi Barat, termasuk larangan perjalanan, pembekuan aset, serta penyitaan pesawat dan kapal pesiar. Adapun kekuatan politik dan militer Presiden Putin sangat bergantung pada dukungan miliarder, yang menjadi kaya melalui koneksi Kremlin.

Pada April lalu, Tinkov telah menjual 35 persen saham keluarganya di perusahaan yang dia dirikan, TCS Group Holding, yang berbasis di Siprus. Bisnis TCS di bawah merek Tinkoff, meliputi perbankan, asuransi, dan telepon seluler. Pembelinya adalah salah satu orang terkaya Rusia, Vladimir Potanin, kepala raksasa pertambangan Norilsk Nickel.

Media melaporkan, bankir Rusia lainnya Nikolay Storonsky, juga telah melepaskan kewarganegaraan Rusianya. Dia memiliki kewarganegaraan Inggris dan mendirikan fintech start-up Inggris Revolut. Dia mengutuk perang di Ukraina dalam sebuah posting blog awal tahun ini, menyoroti koneksi keluarganya di Ukraina.

Awal bulan ini, miliarder Israel-Rusia Yuri Milner juga mengumumkan telah melepaskan kewarganegaraan Rusia-nya. Dia meninggalkan Rusia pada 2014 dan tinggal di AS.

Editor: Jujuk Ernawati