5 Cara Merencanakan Keuangan secara Syariah: Tunaikan Zakat, Infak dan Sedekah
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa cara merencanakan keuangan secara syariah. Hal ini penting dilakukan, terutama bagi seorang Muslim.
Penting bagi Muslim lantaran harta yang selama ini dicari dan dikumpulkan agar bernilai ibadah baik di dunia maupun di akhirat. Dan sebelum membahas tentang cara perencanaan keuangan syariah, ada baiknya mengetahui apa itu perencanaan keuangan syariah.
Mengutip laman OJK, perencanaan keuangan syariah adalah ketika proses yang dilakukan dalam mencapai tujuan keuangan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Selain itu, berorientasi tidak hanya pada dunia tetapi juga akhirat.
Nah, berikut ini ada beberapa cara merencanakan keuangan secara syariah yang bisa kamu lakukan:
Membuka tabungan syariah merupakan langkah pertama yang bisa kamu lakukan agar dapat merencanakan keuangan syariah. Uang atau pendapatan halal yang kamu terima bisa ditabung dengan bank dengan prinsip syariah.
Jadi kamu dapat lebih tenang dalam menyimpan uang karena tidak ada unsur riba atau bunga. Sementara pada bank konvensional, masih terdapat unsur riba di dalamnya. Nah jika kamu menggunakan bank syariah, setidaknya kamu yakin bahwa harta kamu akan dikelola dengan baik secara syariah.
Seorang Muslim dibolehkan berutang di bank syariah atau konvesional, kepada sesama Muslim atau non-Muslim. Namun dianjurkan untuk berutang dalam keadaan darurat.
Jika kamu berutang kepada siapa pun hendaknya dicatat dengan baik. Setelah itu, segera lunasi sebelum terlambat supaya tidak merugikan pihak mana pun.
Misalnya kamu memiliki impian untuk bisa pergi haji ke Tanah Suci. Maka uang tabunganmu dapat difokuskan hanya untuk ibadah haji. Dengan begitu, kamu dapat manfaat yang lengkap.
Di satu sisi, kamu menghindari sifat boros. Kedua, kamu bisa menyempurnakan agamamu dengan beribadah haji.
Menunaikan zakat sudah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim. Jika kamu berzakat, sejatinya kamu tengah membersihkan harta-hartamu. Pelajarilah terlebih dahulu ilmunya, dan kamu bisa hitung berapa nominal yang harus dikeluarkan dari kekayaanmu untuk menunaikan zakat.
Selain zakat, kamu juga masih bisa berbagi kebahagiaan dengan memberikan infak serta sedekah. Tujuannya agar kamu tetap bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT. Selain itu, kamu juga dapat menolong sesama.
Gaya hidup sederhana akan memudahkanmu. Karena hidup sederhana merupakan tuntunan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan ada di dalam Alquran.
Karena itu, mulailah lebih menekan perilaku konsumtif. Belilah barang yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan ya.
Itulah cara merencanakan keuangan secara syariah yang bisa kamu lakukan terutama bagi umat Muslim.
Editor: Jujuk Ernawati