5 Daerah Penghasil Tembakau di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi 225,7 ribu ton tembakau pada tahun 2022. Produksi tembakau ini tersebar di 14 provinsi.
Jawa Timur merupakan provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia dengan total produksi 100.600 ton, atau sekitar 45% dari total produksi nasional.
Nusa Tenggara Barat (NTB) menempati posisi kedua dengan total produksi 55.700 ton, dan Jawa Tengah menempati posisi ketiga dengan total produksi 8.800 ton.
Untuk memperjelas informasi tersebut, berikut adalah daftar provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/11/2023).
Jawa Timur merupakan provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, Jawa Timur memproduksi tembakau sebanyak 100.600 ton, atau sekitar 45% dari total produksi tembakau nasional.
Produksi tembakau di Jawa Timur tersebar di berbagai daerah, dengan Jember sebagai daerah penghasil tembakau terbesar. Pada tahun 2022, Jember memproduksi tembakau sebanyak 27.251 ton, atau sekitar 27% dari total produksi tembakau di Jawa Timur.
Daerah penghasil tembakau terbesar lainnya di Jawa Timur adalah Probolinggo, Pamekasan, dan Bojonegoro.
Nusa Tenggara Barat menempati posisi kedua sebagai provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, Nusa Tenggara Barat memproduksi tembakau sebanyak 55.700 ton.
Luas areal tembakau di Nusa Tenggara Barat tercatat sebesar 1.511 hektar pada tahun 2018. Namun, tidak ada informasi lebih jelas terkait daerah penghasil tembakau terbesar di NTB.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS pada tahun 2015, NTB memiliki luas wilayah perkebunan tembakau jenis Rakyat sebesar 4.608 hektare dan Tembakau Virginia seluas 19.152 hektare.
Jawa Tengah menempati posisi ketiga sebagai provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, Jawa Tengah memproduksi tembakau sebanyak 53.700 ton.
Luas areal tembakau di Jawa Tengah tercatat sebesar 18.159 hektar pada tahun 2022. Jenis tembakau yang ditanam di Jawa Tengah adalah Tembakau Asepan, Tembakau Rajang, Tembakau Virginia, dan Tembakau Vorstenland.
Tembakau jenis Virginia merupakan jenis tembakau dengan produksi terbesar di Jawa Tengah, dengan jumlah produksi sebanyak 43.120,59 ton pada tahun 2018.
Tembakau Asepan menempati posisi kedua dengan produksi sebanyak 40.828,12 ton, dan Tembakau Rajang menempati posisi ketiga dengan produksi sebanyak 2.767,22 ton.
Jawa Barat menempati posisi keempat sebagai provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, Jawa Barat memproduksi tembakau sebanyak 8.800 ton.
Luas areal tembakau di Jawa Barat tercatat sebesar 8.013,10 hektar pada tahun 2021. Lima daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Barat adalah Sumedang, Majalengka, Bandung, Garut, dan Bandung Barat.
Daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Barat adalah Sumedang, dengan produksi sebanyak 2.507,70 ton pada tahun 2022. Majalengka menempati posisi kedua dengan produksi sebanyak 2.060,29 ton, Bandung menempati posisi ketiga dengan produksi sebanyak 1.486,08 ton, Garut menempati posisi keempat dengan produksi sebanyak 1.042,26 ton, dan Bandung Barat menempati posisi kelima dengan produksi sebanyak 141,75 ton.
Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi penghasil tembakau terbesar. Pada tahun 2022, Aceh memproduksi tembakau sebanyak 2.000 ton.
Luas areal tembakau di Aceh tercatat sebesar 2.300 hektar pada tahun 2021. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut terkait daerah penghasil tembakau terbesar di Aceh.
Nah, itulah daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia.
Editor: Komaruddin Bagja