Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Minyak Makan Merah yang Pabriknya Baru Diresmikan di Deliserdang, Minyak Goreng Biasa Kalah?

Jumat, 15 Maret 2024 - 04:03:00 WIB
5 Fakta Minyak Makan Merah yang Pabriknya Baru Diresmikan di Deliserdang, Minyak Goreng Biasa Kalah?
Minyak makan merah. (Foto: Kemenkop UKM)
Advertisement . Scroll to see content

3. Kandungan Minyak Makan Merah dan Keunggulannya

Minyak makan merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien. Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), kandungan tersebut, meliputi karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E dan squalene. Dengan kandungan tersebut, minyak makan merah berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional, salah satunya sebagai bahan pangan yang anti-stunting.

Kandungan asam oleat dan asam linoleat dalam minyak goreng merah berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak. Minyak makan merah juga sesuai digunakan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, bahan baku margarin dan shortening dan sebagainya.

Menkop UKM Teten Masduki menargetkan minyak makan merah bisa mulai diproduksi pada Januari 2023, seiring dengan dikeluarkannya SNI oleh BSN. (Foto: Antara/HO-Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki menargetkan minyak makan merah bisa mulai diproduksi pada Januari 2023, seiring dengan dikeluarkannya SNI oleh BSN. (Foto: Antara/HO-Kemenkop UKM)

Minyak makan merah atau minyak goreng merah memiliki keunggulan dibandingkan dengan minyak goreng biasa karena fungsinya tidak hanya untuk menggoreng. Inovasi minyak sawit ini berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional dalam membantu pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

"Minyak makan merah ini tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tapi bisa juga untuk suplemen untuk membantu masyarakat kita dari stunting karena nilai gizi dari minyak makan merah ini sangat besar dibanding dengan minyak goreng yang beredar di pasaran,” ujar Kepala PPKS Edwin Syahputra Lubis dalam keterangannya saat Presiden Jokowi meninjau proses penelitian minyak makan merah di PPKS, Kampung Baru, Kota Medan, Kamis 7 Juli 2022 lalu. 

Menurut Edwin, keunggulan dari minyak makan merah tersebut terletak pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya. Dalam pengolahannya, PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.

Presiden Jokowi saat meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deliserdang juga mengatakan, minyak makan merah memiliki banyak vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.

"Yang saya senang juga vitaminnya tidak hilang. Di sini vitamin A, vit E, dan nutrien-nutrien yang lain itu masih berada di minyak yang dipakai untuk menggoreng apa pun," katanya.

"Ini sudah dicoba oleh beberapa chef, dan mereka menyampaikan 'Pak, minyak makan merah ini beda. Lebih enak, dan dicek gizinya lebih baik'. Jadi yang hadir di sini pakai," ujar dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut