5 Founder Startup Indonesia yang Diakui Dunia, Nomor 3 Bangun Bisnis dari Usia 23 Tahun
3. Ferry Unardi (Traveloka)

Ferry Unardi merupakan salah satu pengusaha muda yang membangun perusahaan startup penjualan tiket secara online yang bernama Traveloka. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 16 Januari 1988 itu membangun usahanya pada 2012, ketika berusia 23 tahun.
Setelah melalui berbagai macam halang rintang, berkat kegigihan Ferry, kini Traveloka sudah mencapai level Unicorn bersama dengan GoJek dan Tokopedia. Ini menjadi salah satu kunci kesuksesan Ferry yang membawanya ke skala internasional.
4. Mikhael Gaery Undarsa (Tiket.com)

Mikhael Gaery Undarsa merupakan seseorang yang memutuskan untuk meninggalkan kariernya di Kanada untuk membangun Tiket.com pada 2011. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya perusahaan startup penjualan tiket secara online itu mulai tumbuh besar.
Salah satu rahasia Tiket.com bisa sukses seperti sekarang ini adalah mereka lebih memilih untuk menghabiskan lebih banyak budget pada Customer Care Service. Gaery menegaskan kepuasan pengalaman pelanggan adalah hal yang utama.
5. Adamas Belva Syah Devara (Ruang Guru)

Lahir di Jakarta, 30 Mei 1990, Adamas Belva Syah Devara merupakan pendiri dan Direktur Utama (CEO) perusahaan startup pendidikan dan edukasi, Ruang Guru. Kegigihannya dalam mencerdaskan bangsa mendapat pengakuan dari berbagai dunia.
Pada 2019, Belva didaulat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, yang kemudian dilepasnya pada 2020 karena ingin fokus membesarkan Ruang Guru.
Kini, platform tersebut menjadi sarana bagi para pelajar di Indonesia yang kesulitan mendapatkan pelajaran tambahan. Bahkan, menjadi solusi ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020-2021, ketika pembelajaran tatap muda tak dapat dilakukan.
Demikian daftar 5 founder startup Indonesia yang diakui dunia karena kemampuan mereka mengembangkan bisnis.
Editor: Jeanny Aipassa