Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Asing Sebut IKN bakal Jadi Kota Hantu, Purbaya: Nggak Usah Takut
Advertisement . Scroll to see content

9 Perusahaan Bakal Garap Perumahan di IKN, Mulai Groundbreaking Kuartal I 2024

Senin, 20 November 2023 - 12:14:00 WIB
9 Perusahaan Bakal Garap Perumahan di IKN, Mulai Groundbreaking Kuartal I 2024
Perusahaan asing dan lokal sepakat membangun perumahan di IKN Nusantara. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 9 perusahaan menyepakati kerja sama badan usaha pemerintah (KPBU) untuk membangun perumahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Groundbreaking proyek perumahan tersebut akan dilakukan pada kuartal I 2024. 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara), Agung Wicaksono, mengatakan dari 9 calon investor tersebut, 3 diantara merupakan investor asing yaitu dari 2 Malaysia dan 1 dari perusahaan China. 

Saat ini, lanjutnya, 9 calon investor tersebut dalam tahap penyelesaian feasibility study atau studi kelayakan sebelum masuk dalam tahapan lelang.

"PPP secara unsolicited, total itu tadinya ada 10, sekarang menjadi 9 pemrakarsa, tiga diantaranya adalah asing, dua dari Malaysia, satu dari Tiongkok," ujar Agung dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/11/2023).

Agung memaparkan, beberapa oerusahaan tersebut, antara lain Summarecon yang akan membangun 6 tower Hunian ASN, CITIC Construction (perusahaan asal China) membangun 60 tower ASN Kementerian Pertahanan dan Keamanan, serta Trinitiland membangun 8 tower hunian ASN.

Kemudian ada PT Nindya Karya yang direncanakan membangun 8 civil servant towers, Intiland membangun 109 town house, Maxim (perusahaan Malaysia) membangun 10 tower hunian ASN, IJN (perusahaan asal Malaysia) membangun 20 tower ASN, Ciputra membangun 10 tower dan 20 townhouse yang saat ini sedang dalam tahap FS, terakhir ada Rockfields membangun 3 tower dan 30 unit rumah tapak.

Agung menilai masuknya 3 investor asing dalam proyek KPBU ini menjadi bukti kepercayaan investor terhadap proyek pembangunan IKN. Adapun saat ini beberapa diantaranya masih dalam tahap untuk menyelesaikan studi kelayakan.

"Jadi ini adalah menunjukkan bahwa Investor asing sudah masuk di sektor hunian, sebagian dari mereka sudah menyelesaikan studi kelayakan, tinggal tahapan kesepakatan," lanjut Agung.

"Karena ini KPBU akan dilakukan lelang, kalau tidak peminat yang mampu menyamai maka mereka akan dipilih atau ditunjuk kpbu setelahnya groundbreaking," tukasnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pada kuartal I 2024 ditargetkan skema KPBU kemungkinan baru bisa melakukan groundbreaking. 

Bambang menjelaska badan usaha yang justru bakal merealisasikan perdana skema KPBU di IKN merupakan penanaman modal asing (PMA), yang rencananya bakal membangun hunian ASN-Hamkam di IKN nantinya.

"Kuartal I insyaallah ada satu atau dua yang realisasi, itu termasuk KPBU, kan KPBU juga termasuk PMA untuk membangun di IKN. Paling tidak hunian," ujar Bambang, belum lama ini. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut