Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Tarif PLN 17–23 November 2025: Ternyata Rumah Tangga Bisa Hemat Puluhan Ribu!
Advertisement . Scroll to see content

Ada Libur Panjang, PLN Berharap Konsumsi Listrik Kuartal IV 2020 Naik

Senin, 26 Oktober 2020 - 15:46:00 WIB
Ada Libur Panjang, PLN Berharap Konsumsi Listrik Kuartal IV 2020 Naik
Meteran listrik PLN. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Konsumsi listrik pada kuartal IV tahun 2020 diharapkan naik seiring dengan adanya hari libur panjang. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril mengatakan, siklus pada tahun normal sebelum adanya pandemi Covid-19 menunjukkan konsumsi listrik akan meningkat pada waktu mendekati hari libur panjang akhir tahun dan hari besar keagamaan.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan tinggi terjadi pada waktu mendekati hari libur, kemudian juga mendekati hari besar keagamaan, seperti nanti di bulan Desember itu akan banyak target," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Senin (26/10/2020).

Menurut dia, konsumsi listrik sektor industri juga biasanya mengalami peningkatan menjelang hari libur panjang untuk mengejar target produksi dan persiapan hari libur. Dia berharap siklus ini juga terjadi pada kuartal IV tahun ini.

"Kami harapkan pada siklus ini pertumbuhan kita akan mengalami kenaikan cukup signifikan di bulan Oktober, November, dan Desember," tuturnya.

Bob menuturkan, PLN tidak bisa memprediksikan berapa proyeksi permintaan listrik pada momen akhir tahun 2020. Namun, melihat data penjualan listrik pada Januari-September 2020 menunjukkan kenaikan 0,61 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.

Menurut dia, kenaikan ini menunjukkan adanya perbaikan kegiatan perekonomian di masyarakat dibanding pada saat awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Peningkatan penjualan listrik terlihat sejak Juli hingga September 2020.

"Ini jauh lebih bagus daripada prediksi kami di awal saat pandemi terjadi di bulan April. Pada awalnya kami melihat potensi pertumbuhan minus 6,15 persen, tetapi sejauh ini sudah mencapai 0,61 persen dan kami lihat pertumbuhan ini akan positif. Kami tetap optimis untuk pertumbuhan energi listrik," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut