Ada Rumor TMII Milik Swasta, Ini Penjelasan Manajemen
"Jadi, Yayasan Harapan Kita sudah hampir 44 tahun mengelola aset milik negara yang tercatat di Setneg. Dengan diambil alihnya oleh negara, maka Yayasan Harapan Kita tidak lagi mengelola operasional TMII," ujar Putu.
Dia mengungkapkan, pengambilalihan pengelolaan TMII dari yayasan Harapan Kita berlaku sejak 1 April 2021, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021.
Dalam Perpres tersebut, disebutkan pengelolaan TMII diambil alih oleh pemerintah dari Yayasan Harapan Kita dan pengelolaannya diserahkan kepada PT Taman Wisata Candi (TWC).
“Sebagai BUMN pengelola destinasi wisata berbasis cagar budaya, TWC dipercaya mengelola TMII. Mereka yang mengelola Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Ratu Boko juga. Orang-orang di dalamnya merupakan kalangan profesional dan mengerti destinasi prioritas,” ungkap Putu.
Sejak pengambilalihan tersebut, TMII mulai direvitalisasi oleh Sekretariat Negara (Setneg). Dia menyebutkan anggaran revitalisasi TMII mencapai Rp1,14 triliun.
Seperti diketahui, TMII kini sedang direvitalisasi besar-besaran untuk menjadi salah satu obyek wisata saat penyelenggaraan KTT G20 Indonesia, pada November 2022.
Editor: Jeanny Aipassa