Akuisisi 997 Tower Milik Indosat, Mitratel Jadi Pemilik Menara Telekomunikasi Terbanyak di Asia Tenggara
Teddy memastikan kedepannya pertumbuhan pendapatan Mitratel akan tumbuh di atas rata-rata industri dengan adanya aksi korporasi akuisisi ini, yang dibarengi dengan peningkatan tenancy ratio. Perusahaan juga meyakini tingkat profitabilitas yaitu margin EBITDA kian meningkat seiring peluang pertumbuhan kolokasi menara.
Secara konsolidasi, Mitratel pada Sembilan Bulan pertama 2022 mencetak margin EBITDA sebesar 78,5 persen atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 75,7 perseb. Bahkan margin EBITDA dari segmen penyewaan menara telekomunikasi tercatat sebesar 85.2 persen.
Teddy menjelaskan, akuisisi ini merupakan kesempatan yang baik untuk mendapatkan ratusan aset menara telekomunikasi dengan spesifikasi dan lokasi strategis dalam rentang waktu yang cukup singkat yang tidak dapat dicapai dengan pengembangan organik.
“Fokus Mitratel bergerak untuk meningkatkan fundamental melalui monetisasi aset. Mitratel sebagai Tower Provider akan terus agresif memonetisasi asetnya sehingga membuka peluang pertumbuhan bisnis di masa mendatang,” tutur dia.
Editor: Jeanny Aipassa