Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Panggil 2 Mantan Pejabat Kementan terkait Korupsi Pengolahan Karet
Advertisement . Scroll to see content

Amran Temukan Puluhan Oknum Pengusaha dan Pegawai Kementan Mainkan Proses Pengadaan

Rabu, 03 April 2024 - 15:40:00 WIB
Amran Temukan Puluhan Oknum Pengusaha dan Pegawai Kementan Mainkan Proses Pengadaan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Iqbal Dwi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan puluhan oknum yang terdiri atas pengusaha dan pegawai Kementerian Pertanian terindikasi curang. Mereka diduga mempermainkan proses pengadaan alat pertanian hingga, sarana produksi, benih hingga pupuk.

Hal itu dapati setelah Amran mengumpulkan puluhan pengusaha hingga pegawai Kementan di Kantor Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024).

"Sengaja kami kumpulkan seluruh mitra Kementerian Pertanian kemarin untuk alat mesin pertanian, pupuk dan seterusnya sarana produksi, kita ini pelayan, kita layani pengusaha dengan baik Tanpa transaksi, tanpa fee," ujar Amran di Kantor Ditjen Tanaman Pangan.

Lebih lanjut, Amran menjelaskan puluhan nama-nama tersebut didapatkan dari para pelaku usaha yang dikumpulkan dalam satu forum, kemudian diberikan secarik kertas dan dimintai untuk menulis kendala dalam proses pengadaan di Kementerian Pertanian.

"Jangan main-main, jangan ada calo. Ada beberapa calon tadi disebut namanya, tolong saya minta kepada Pak Dirjen, ada Pak Irjen, calon itu jangan, tidak boleh berkeliaran di sini, tidak boleh masuk di sini," kata dia.

Selanjutnya, Amran bersama Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementan bakal mengambil tindak lanjut untuk menggali informasi tambahan terkait adanya dugaan permainan dalam proses pengadaan di Kementerian Pertanian tersebut.

"Kalau saya sudah dapat orangnya, kalau orang dalam pasti aku beri sanksi berat. Orang luar, kita tutup akses dan serahkan ke penegak hukum. Kalau pengusahanya main-main kami blacklist mungkin sebelum Ya nggak apa-apa kita yang kami inginkan adalah mempermudah seluruh pengusaha," tuturnya.

Sebab menurutnya, masalah transparansi menjadi momok kendala dalam membangun sektor pertanian di Indonesia. Hal tersebut akhirnya bisa berdampak buruk terhadap produksi sektor pertanian kedepannya.

"Kalau kita permudah pengusaha, artinya kita bisa melakukan akselerasi sektor produksi. Peningkatan produksi Sekarang ini ada El Nino, keras banget di El Nino, nah kita harus melakukan akselerasi produksi," ucap.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut