Anak Usaha Indofarma Pailit, 450 Karyawan Terancam PHK
Kamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Federasi Serikat Pekerja BUMN Kesehatan (FSP BUMN Kesehatan), menilai bahwa kehancuran IGM merupakan bukti dari pembiaran yang dilakukan oleh PT Biofarma (Persero) sebagai Holding BUMN Farmasi.
"Pada 2020-2021, kami melalui Dewan Komisaris telah melaporkan kepada Biofarma, bahkan langsung kepada Kementerian BUMN, bahwa telah terjadi praktik fraud di Indofarma Group. Namun, laporan kami diabaikan," katanya.
Dia mengingatkan, agar kondisi yang menimpa IGM tidak berimbas pada INAF sebagai induk perusahaan. Saat ini, INAF masih berjuang keras untuk keluar dari krisis yang berat.
"Kami meminta Biofarma dan Kementerian BUMN untuk serius menyelamatkan INAF sampai tuntas, bukan sekadar pencitraan," ucapnya.
Senada, seorang karyawan yang telah mengabdi di IGM selama hampir 10 tahun, Jusup Imran Danu, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan ini. Dia berharap pemangku kepentingan berupaya menyelamatkan nasib karyawan IGM.
"Sulit dipercaya, IGM yang telah dibangun dan berkembang selama lebih dari 20 tahun kini lenyap dalam sekejap akibat perbuatan oknum direksi yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya ada upaya kasasi dari Kementerian BUMN untuk menyelamatkan IGM," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama