Anak Usaha Indofarma Pailit, 450 Karyawan Terancam PHK
JAKARTA, iNews.id - Anak usaha PT Indofarma Tbk (INAF), PT Indofarma Global Medika (IGM) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat melalui putusan Nomor 144/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN.Niaga.Jkt.Pst pada 10 Februari 2025.
Melalui putusan tersebut, perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) IGM dinyatakan berakhir.
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja BUMN Indonesia Raya (FSP BUMN IRA) Ridwan Kamil mengingatkan kepada kurator yang ditunjuk agar memprioritaskan pembayaran utang perusahaan kepada para karyawan, sebelum melunasi kewajiban kepada kreditur lainnya.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Dia juga menyoroti dampak pailitnya IGM terhadap 450 karyawan yang kini terancam kehilangan pekerjaan alias PHK.
"Korupsi dilakukan oleh petinggi IGM yang diangkat oleh pemegang saham. Kini, saat perusahaan pailit, justru karyawan yang menjadi korban," ujar Kamil dalam keterangannya dikutip, Minggu (16/2/2025).