Anggaran BKPM Dikurangi, Rosan Sebut Target Investasi Bisa Tak Tercapai
Kemudian terbatasnya penciptaan lapangan kerja karena realisasi investasi pada tahun depan mengalami penurunan. Alhasil dapat berdampak lebih jauh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Mengingat investasi merupakan komponen dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi.
"Ini tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan hingga penurunan pelayanan kepada pelaku usaha dan lainnya," tutur Rosan.
Pada kesempatan tersebut, Rosan memaparkan usulan anggaran Kementerian Investasi/BKPM untuk tahun 2025 sendiri sebesar Rp1,57 triliun. Akan tetapi pagu anggaran yang ditetapkan untuk tahun 2025 bahkan kurang dari 50 persen alias Rp681 miliar.
Selanjutnya, lewat anggaran yang mengalami penurunan itu, Rosan juga mengkhawatirkan turunnya pelayanan kepada pelaku usaha. Sebab diperlukan biaya untuk kegiatan sehari-harinya.
"Kalau kita lihat dari pagu anggaran 2025, kegiatan hanya bisa kita lakukan seperti kegiatan rutin, seperti belanja gaji, belanja operasional kantor, sedangkan untuk mencapai target realisasi investasi ini, pembiayaan untuk eselon I, tidak berjalan efektif," ujar Rosan.
Editor: Puti Aini Yasmin