Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemendikti Wajibkan Kampus Bentuk Satgas PPK Buntut Kasus Kematian Timothy Mahasiswa Unud
Advertisement . Scroll to see content

Anggaran Kemendikti Dipangkas, 663.821 Penerima KIP-K Terancam Putus Kuliah

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:54:00 WIB
Anggaran Kemendikti Dipangkas, 663.821 Penerima KIP-K Terancam Putus Kuliah
Pemangkasan anggaran di Kemendikti Saintek berdampak terhadap sejumlah penerima program beasiswa mulai dari KIP Kuliah hingga Beasiswa ADIK. (Foto: Ilustrasi/Dok. Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

Tidak hanya itu, dampak efisiensi tersebut menyebabkan tidak ada penerimaan mahasiswa baru penerima KIP-K tahun 2025. Padahal, program ini telah membuka pendaftaran pada  4 Februari 2025 lalu dan pendaftarnya telah mencapai 21.131 orang per 7 Februari 2025 pukul 16.15 WIB.

Kemudian, pagu awal BPI sebesar Rp194,7 miliar terdampak efisiensi sebesar 10 persen menjadi Rp19,4 miliar. Dari target 12.345 mahasiswa penerima BPI, sebanyak 12 orang penerima BPI LN Program S3 Perguruan Tinggi Akademik dari total 33 orang terancam tidak dapat dibayarkan dan berpotensi terlantar di luar negeri.

Kemendikti Saintek juga meniadakan penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 untuk program PBI.

Lalu, Beasiswa ADIK juga terdampak efisiensi anggaran. Pagu awal yang dirumuskan Kemendikti Saintek sebesar Rp213,7 miliar terkena efisiensi sebesar 10 persen menjadi Rp21,37 miliar.

Program ini menargetkan 27.522 mahasiswa yang berasal dari wilayah 3T dan Orang Asli Papua (OAP) berpotensi menurunkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di wilayah tersebut dan berpotensi menimbulkan gejolak di wilayah Indonesia Timur.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut