Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara
Advertisement . Scroll to see content

Anggaran Proyek MRT Jakarta Fase 2 Bengkak Jadi Rp25,3 Triliun, Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa, 20 September 2022 - 14:24:00 WIB
Anggaran Proyek MRT Jakarta Fase 2 Bengkak Jadi Rp25,3 Triliun, Ternyata Ini Penyebabnya
Anggaran proyek MRT Jakarta Fase 2 bengkak jadi Rp25,3 triliun, ternyata ini penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengungkapkan penyebab bengkaknya biaya pembangunan MRT Jakarta North-South fase 2 Bundaran HI-Kota menjadi Rp25,3 triliun. Awalnya biaya pembangunan fase 2 diperkirakan senilai Rp22 triliun. 

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim mengatakan, estimasi biaya sebesar Rp22 triliun merupakan estimasi  pada tahap perencanaan dari HI ke Kampung Bandan. Sementara Rp25,3 triliun merupakan estimasi pembangunan MRT dari HI ke Kota. 

"Biaya pembangunan  MRT fase 2 ada peningkatan, dari yang estimasi awalnya Rp22 triliun, sekarang menjadi Rp25,3 triliun. Kenapa? Karena estimasi Rp22 triliun itu estimasi 2018 dan itu masih tahap perencanaan.  Itupun jalurnya dari HI ke Kampung Bandan," kata dia dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, estimasi biaya saat ini sebesar Rp25,3 triliun merupakan estimasi biaya terbaru, yang sudah dihitung hingga ke Ancol. 

"Biaya Rp25,3 triliun itu sudah estimasi ter-latest di tahun 2022 ini, di mana kita sudah antisipasi kelanjutan Ancol,  jadi depo sudah dipindah dan kontrak CP210, 202 dan 203 sudah berkontrak," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut