AP II Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan AS, Prancis dan India untuk Kembangkan Bandara
VINCI Airport merupakan satu dari lima operator bandara terbesar di dunia. VINCI Airport yang berkantor pusat di Nanterre, Prancis, mengelola 52 bandara di 11 negara dan bermitra dengan lebih dari 300 maskapai penerbangan.
“VINCI Airport memiliki jaringan penerbangan yang sangat kuat, beroperasi di 11 negara dan bermitra dengan lebih dari 300 maskapai. Sama halnya dengan AP II, VINCI Airport berkomitmen mendukung program keberlanjutan net-zero carbon emission pada 2050 di industri penerbangan global,” tutur dia.
Sedangkan GMR Group diwakili President Director of GMR Indonesia Satyanarayana KV. GMR Group merupakan salah satu perusahaan multinasional terbesar di India yang memiliki portofolio di sektor transportasi, kebandarudaraan, energi dan lainnya.
Pembahasan dengan GMR Group, antara lain terkait dengan pengembangan lokasi bengkel pesawat (Maintenance, Repair and Overhaul/MRO). Selain itu, pengembangan layanan kargo, hingga pengembangan bandara menjadi kawasan aerocity.
“Pengembangan bandara menuju kawasan aerocity akan membuat suatu bandara dapat mengoptimalkan aset yang dimiliki,” ujar Awaluddin.
Kawasan aerocity dikembangkan untuk menghadirkan berbagai fasilitas publik di kawasan bandara, antara lain perkantoran, rumah sakit, area hiburan, tempat perbelanjaan, restoran, hotel dan sebagainya. Ini menjadikan bandara seperti kota mandiri.
Pertemuan dengan tiga perusahaan global ini menyusul pertemuan yang dilakukan AP II dengan lembaga global, yakni International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Airport Council International (ACI) di Kanada beberapa waktu lalu.
Editor: Jujuk Ernawati