APBN April 2025 Berbalik Surplus Rp4,3 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Pemicunya
Sedangkan, belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat sudah terealisasi Rp546,8 triliun atau 20,2 persen dari pagu. Angka itu mencakup belanja kementerian/lembaga sebesar Rp253,6 triliun atau 21,9 persen dari target, dan belanja non-kementerian/lembaga sebesar 293,1 triliun atau 19 persen dari target 2025.
Tertinggi adalah transfer ke daerah yang mencapai Rp259,4 triliun atau 28,2 persen dari pagu.
“Sehingga karena kecepatan pendapatan negara yang ada di dalam APBN lebih dulu mencapai mendekati 30 persen dari target, sedangkan belanja negara masih di sekitar 22 persen kalau combine pusat dan daerah, kita lihat postur APBN akhir April mencatatkan surplus,” ungkapnya.
Diketahui, APBN membukukan defisit sebesar Rp104,2 triliun atau 0,43 persen dari PDB pada periode Januari-Maret 2025.
Editor: Rizky Agustian