Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penumpang KRL Commuter Line Tembus 724.536 saat Libur Natal, Stasiun Bogor Paling Ramai 
Advertisement . Scroll to see content

APPBI Anggap Mal Bukan Klaster Covid, Minta Diizinkan Beroperasi

Selasa, 27 Juli 2021 - 21:55:00 WIB
APPBI Anggap Mal Bukan Klaster Covid, Minta Diizinkan Beroperasi
APPBI mal diizinkan beropersi karena bukan klaster Covid.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyatakan, pusat perbelanjaan tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Karena itu, mereka meminta pemerintah membuka operasional mal yang berada di wilayah penerapan PPKM level 4. 

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, APPBI menjamin pusat perbelanjaan bukan klaster penyebaran Covid-19. Sebab, pengelola mal memberlakukan protokol kesehatan (prokes) berupa pengecekan berlapis terhadap setiap pengunjung. 

"Pusat perbelanjaan selama ini terbukti punya kemampuan dan punya keseriusan di dalam penerapan protokol kesehatan. Ini yang selama ini kami sampaikan kepada pemerintah," kata Alphonzus dalam diskusi virtual, Selasa (27/7/2021). 

Dia menuturkan, setiap mal memiliki standar operasional prosedur (SOP) terkait tindakan preventif bagi karyawan. Regulasi teknis tersebut diklaim menjamin mal bukan klaster Covid-19.

Langkah preventif berupa pengetesan rutin atau secara berkala kepada karyawan. Dengan begitu, potensi mengidentifikasi pekerja yang terpapar bisa diketahui. 

"Jadi setiap pusat perbelanjaan itu akan melakukan tes terhadap karyawan-karyawannya secara periodik secara berkala, ada yang dua minggu sekali, ada yang satu bulan sekali, tergantung tingkat resikonya sejauh mana," ujarnya. 

Pengecekan kesehatan karyawan juga dilakukan peretail. Bahkan, juga melakukan desinfektan secara rutin di seluruh ruangan mal. 

Pengelola pusat perbelanjaan juga memperhatikan karyawannya yang tinggal di zona merah. Para pekerja yang berada di zona rawan akan diberikan perhatian khusus, misalnya memperoleh vitamin. 

"Sepertinya sudah lengkap apa yang sudah dilakukan pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, kami selalu berani menyatakan kepada pemerintah untuk pusat perbelanjaanya tetap beroperasi. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan tadi," tuturnya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut