Apple PHK 614 Karyawan setelah Hentikan Proyek Mobil Listrik

CALIFORNIA, iNews.id - Apple telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 614 karyawan. Mayoritas pengurangan pekerja berasal dari proyek yang mengerjakan mobil listrik tanpa pengemudi yang baru-baru ini dihentikan di California, Amerika Serikat (AS), menurut Bloomberg.

Mengutip BBC, Departemen Ketenagakerjaan negara bagian tersebut telah mendapatkan pemberitahuan terkait PHK karyawan itu pada 28 Maret lalu, di mana 614 pekerja akan diberhentikan pada Mei mendatang.

Baca Juga

Perdagangan Luar Negeri Masih Dibayangi Global Shifting, Ini Strategi bagi Eksportir di 2026

Adapun, raksasa teknologi ini berhasil terhindar dari PHK massal dalam beberapa tahun terakhir, tidak seperti perusahaan lain yang telah memangkas ratusan ribu karyawan sejak pandemi Covid-19.

Pada Mei 2023, CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa PHK akan menjadi pilihan terakhir perusahaan. Sejauh ini terdapat lebih dari 50.000 PHK di industri teknologi pada 2024, menurut pelacak layoffs.fyi.

Perusahaan-perusahaan terkenal seperti Amazon, Google, Microsoft, Snap, dan PayPal termasuk di antara perusahaan teknologi yang mengumumkan pemangkasan karyawan pada 2024. Namun, Apple memberhentikan lebih sedikit karyawan dibandingkan pesaingnya.

Menurut GlobalData, AS memiliki tenaga kerja global sekitar 161.000 orang.