Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

AS Diskriminasi Nikel Indonesia, Ini Tanggapan Luhut

Kamis, 07 September 2023 - 15:55:00 WIB
AS Diskriminasi Nikel Indonesia, Ini Tanggapan Luhut
Produksi nikel Indonesia. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan kebijakan pengurangan inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA). Kebijakan itu, mendiskriminasi nikel Indonesia karena tidak masuk dalam kriteria IRA.  

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah sudah melakukan upaya negosiasi dengan otoritas AS. Langkah ini, untuk mengamankan pasar ekspor komponen baterai kendaraan listrik berbasis nikel. 

Pemerintah Indonesia, lanjutnya, sudah melakukan diskusi mendalam dengan Menteri Perdagangan AS, hingga Perwakilan Dagang atau United States Trade Representative (USTR) AS. 

"Untuk IRA, kami sudah melakukan diskusi yang sangat mendalam dengan pihak Anda (AS). Saya pergi ke AS, Gedung Putih, malam itu kami berdiskusi dengan Menteri Perdagangan AS, Sekretaris USTR, dengan baik," ujar Luhut saat konferensi pers, Indonesia Sustainability Forum 2023 di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).  

Meski mengklaim diskusi berjalan lancar, Luhut enggan merinci hasil negosiasi dengan otoritas AS perihal usulan atau rekomendasi Indonesia terkait Inflation Reduction Act. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut