Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : In This Economy Barang Luxury Preloved Masih Diminati, Ini Fakta!
Advertisement . Scroll to see content

ASEAN Disebut Kawasan Tujuan Investasi Menjanjikan, Ini Potensinya

Senin, 12 Juni 2023 - 18:49:00 WIB
ASEAN Disebut Kawasan Tujuan Investasi Menjanjikan, Ini Potensinya
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid, saat melakukan roadshow ke Seoul, Korea Selatan. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut Vice President Director and Group CEO Indika Energy, Azis Armand, pengembangan ekosistem kendaraan listrik berperan penting untuk mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan di Indonesia. 

“Transformasi ke kendaraan listrik juga perlu diimbangi dengan peningkatan investasi, untuk memperkuat fasilitas dan infrastruktur kendaraan listrik. Hal ini merupakan bagian dari misi Indika Energy dalam menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia,” tutur Azis.

Pada kesempatan itu, Arsjad juga menyampaikan apresiasi atas  dukungan kuat Pemerintah Korea Selatan dalam upaya mewujudkan ekosistem kendaraan listrik  di Indonesia, yang ditandai  peluncuran kendaraan listrik  IONIQ 5 edisi terbatas, pada Maret 2022. 

Saat ini, lanjutnya, Hyundai juga sedang membangun  pabrik sistem baterai khusus EV baru, Hyundai Mobis yang dijadwalkan selesai pada semester pertama tahun 2024.

“Hyundai Group telah menginvestasikan US$ 60 juta untuk membangun  pabrik sebagai  landasan bisnis Hyundai Mobis, yang difokuskan pada pasar ASEAN. Sangat membanggakan, kendaraan listrik Genesis G80 dan IONIQ 5 ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai kendaraan resmi pada KTT G20 di Bali, tahun 2022,” kata Azis. 

Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega, mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia di sekitar 80 persen dari Korea Selatan dan  total kapitalisasi pasar saham  di Indonesia hanya berkisar  30 persen dari yang ada di  Korea Selatan.

“Ini adalah peluang yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Indonesia saat ini memiliki sekitar 4,6 juta investor saham, yang jumlahnya kurang dari 2 persen dari total populasi penduduk. Ini  menunjukkan masih ada potensi pertumbuhan yang cukup besar,” kata Bernardino.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut