Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Advertisement . Scroll to see content

Asosiasi Pedagang Pasar Curhat Kebijakan Kemendag Soal Minyak Goreng Murah Tak Sesuai Janji

Kamis, 10 Maret 2022 - 20:27:00 WIB
 Asosiasi Pedagang Pasar Curhat Kebijakan Kemendag Soal Minyak Goreng Murah Tak Sesuai Janji
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono (tengah depan), memberi keterangan pers terkait kelangkaan minyak goreng murah, di Jakarta, Kamis (10/1/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

"Masyarakat masih belum berani ke pasar tradisional ketimbang ritel modern kan, yah harusnya kami (pedagang di pasar tradisional) yang diprioritaskan supaya bisa bangkit dari dampak pandemi," ujar Sudaryono.

Dia juga membeberkan masalah kebijakan Kemendag yang menjanjikan pedagang tradisional akan mendapat retur minyak goreng dari distributor dengan harga murah.
Kenyataannya, proses penukaran atau retur minyak goreng kepada pedagang pasar dipersulit. 

"Yah kalau pun bisa, hanya 3 persen lah pedagang kita bisa mereturn stok minyak goreng lamanya dengan yang baru. Selebihnya itu dipersulit," ungkap Sudaryono. 

Terkait dengan itu, Sudaryo mengatakan, APPSI menuntut perlakuan yang adil dari pemerintah terkait distribusi minyak goreng untuk pedagang di pasar tradisional. kendala distribusi yang dikeluhkan pemerintah hendaknya cepat diselesaikan, agar pedagang di pasarv tradisional dapat memperoleh pasokan minyak goreng kmurah dan menjualnya kepada masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Kami mau mendapatkan opportunity yang sama dengan ritel modern untuk dapat akses barang yang murah, harusnya kami dibantu karena Covid-19 ini kami yang paling terpukul seharusnya," tutur Sudaryono.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut