Asosiasi Produsen Serat: Beberapa Pabrik Tekstil Tutup hingga Diobral di Platform Online
"Kalau yang tutup itu sekitar 3-4 pabrik pada kuartal I, yang banyak, yang mengurangi karyawan," ujarnya.
Renda mengungkapkan, lokasi yang banyak menutup pabrik berada di wilayah Bandung, Pekalongan, Solo, Banten, Tangerang, dan beberapa daerah lain yang menjadi sentra produksi pakaian jadi.
"Hampir di semua daerah tekstil (pabrik tutup). Itu karena mereka orientasi pasar ekspor, tapi kondisi pasar lagi jelek, jadi order mereka sedikit. Di sisi lain, pasar dalam negeri dibanjiri produk impor, jadi kita tidak punya alternatif pasar. Pasar luar negeri susah tapi dibanjiri produk impor, jadi kita tidak bisa berjualan ke mana-mana," tuturnya.
Sementara itu, Renda mengaku belum kembali menerima data jumlah karyawan yang terdampak dari penutupan pabrik tersebut. Namun data terakhir yang sempat dirilis Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pada kuartal IV 2022, ada 100.000 karyawan di-PHK.
"Kalau di kuartal I belum rilis, tapi kita mendapatkan informasi, ada yang 1.200 terkena PHK, ada 5.000 PHK bulan Januari, tapi update 2023 belum ada secara lengkap," ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati