Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Sidak Pakaian Impor Ilegal di Cikarang, Ultimatum Importir Thrifting
Advertisement . Scroll to see content

Asosiasi Produsen Serat Ungkap PHK di Industri Tekstil Tembus Lebih dari 500.000 Orang

Sabtu, 15 Juni 2024 - 07:29:00 WIB
Asosiasi Produsen Serat Ungkap PHK di Industri Tekstil Tembus Lebih dari 500.000 Orang
APSyFI menyebut, total karyawan industri tekstil, yang terkena PHK mencapai lebih dari 500.000 orang. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

Dia mengatakan pertumbuhan industri TPT tersebut hanya bertahan di angka -2 persen sepanjang tahun 2023. 

"Banjirnya impor ini mengakibatkan pasar domestik dipenuhi barang impor murah sehingga produk dalam negeri tidak bisa bersaing dan mengakibatkan turunnya produksi hingga utilisasi hanya sekitar 45 persen, imbasnya kemudian adalah PHK," kata dia.

Dia pun mengatakan situasi industri TPT lokal yang terjadi saat ini adalah penutupan pabrik hingga berujung bisnis terpaksa gulung tikar.

"Saat ini trend nya bukan lagi PHK tetapi menutup pabrik, karena perusahaan jalan saat ini dgn sisa karyawan, jadi PHK sekaligus tutup pabrik," ujarnya. 

Lebih lanjut, Gita mengungkapkan tren gulung tikar bisnis industri TPT ini akan terus berlangsung selama pemerintah masih mempertahankan kebijakan yang pro importir.

"Kondisi ini akan terus berlangsung sampai ada kebijakan perbaikan pasar dari pemerintah, sepanjang pemerintah masih pro terhadap para importir pedagang, tren tutup pabrik ini akan terus terjadi," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut