Atasi Daerah Defisit Pangan, Mentan Sebut Jalur Distribusi Jangan Dihambat
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berupaya mengatasi masalah defisit pangan yang terjadi di sejumlah daerah. Salah satu hambatan yang akan diatasi yaitu distribusi pangan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, distribusi pangan perlu diperbaiki agar proses transfer pangan dari daerah surplus ke daerah yang minim produksi pangan bisa berjalan dengan lancar. Dia menilai, pemetaan wilayah juga menjadi salah satu kunci.
"Ini perintah Bapak Presiden supaya kita semua kementerian bekerja sama menutup defisit. Artinya, tidak ada lockdown, tidak ada isolasi, tidak melakukan penguncian dan tidak membuat rintangan terhadap distribusi pangan," katanya, Kamis (30/4/2020).
Dia menjelaskan perbaikan distribusi akan dilakukan antara Kementerian Pertanian, Bulog dan Kementerian Perdagangan. Ketiga instansi ini harus bekerja sama dalam memastikan 11 kebutuhan bahan pokok nasional dalam kondisi aman dan terkendali.
Sebelas komoditas tersebut antara lain beras, daging sapi dan ayam, minyak goreng, telur, bawang putih, bawang merah, aneka cabai dan gula.