Atikoh Ganjar Optimistis RI Berdaulat Pangan: Tanah Subur, dan Penduduknya Kreatif
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu pun menyoroti rencana beberapa pihak mengimpor susu karena hal itu bisa membuat Indonesia sulit mewujudkan kedaulatan pangan.
"Susunya mau diimpor, lah, padahal kita juga banyak peternak. Kenapa enggak beli dari peternak kita," ucapnya.
"Kemudian ketika panen, ngapain impor beras? Habiskan beras yang ada di Indonesia, sehingga harganya tidak turun. Daging juga seperti itu. Harapannya kedaulatan pangan terwujud karena itu akan melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia," kata dia.
Atikoh kemudian mengajak semua pihak, terutama para ibu-ibu untuk bisa berkontribusi memilih pemimpin terbaik yang bisa membawa bangsa lebih baik ke depan.
"Berkontribusi untuk mendukung terpilihnya presiden, wapres, anggota legislatif yang bisa kita titipi untuk bangsa dan negara. Kenapa penting? Sebab, siapa pun bisa menentukan masa depan bangsa dan negara untuk lima tahun ke depan bagaimana negara ini akan dibawa," ujar cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim.
Editor: Puti Aini Yasmin