Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah, Menteri ATR Hadi Tjahjanto: Saya Harap Mafia Tanah Menghilang
SIDOARJO, iNews.id - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membagikan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Sidoarjo, Jawa Timur. Sertifikat ini merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto mengatakan, bidang tanah di Indonesia harus terdaftar seluruhnya untuk mempersempit ruang gerak mafia tanah yang biasanya lebih mudah menyerobot lahan masyarakat ketika belum memiliki kekuatan hukum.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang telah berkenan hadir pada acara penyerahan sertifikat untuk rakyat ini, dan saya berharap mafia tanah menghilang," ujar Hadi dalam pernyataan tertulis, Senin (22/8/20222).
Di samping itu, Hadi menambahkan, dengan adanya sertifikat tanah merupakan bagian dari stimulus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat seiring dengan menurunnya Covid-19.
Menurutnya, dengan adanya sertifikat tanah, masyarakat berkesempatan mendapatkan akses permodalan, di samping ada kepastian hukum atas tanah mereka. Sehingga uang yang didapat dari hasil menyekolahkan sertifikat itu bisa digunakan sebagai pengembangan bisnis usaha masyarakat, atau mulai melakukan usaha sendiri dengan akses permodalan yang lebih mudah cair dengan sertifikat tanah.
Sebagai informasi, penyerahan sertifikat kali ini diserahkan secara langsung kepada 3.000 orang penerima sertifikat yang berasal dari beberapa kabupaten/kota.
Di antaranya Kabupaten Sidoarjo sebanyak 1.500 orang, Kota Malang sebanyak 500 orang, Kabupaten Malang 500 orang dan Kota Gresik sebanyak 500 orang.
Editor: Aditya Pratama