Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan, Singgung Jasa Program Transmigrasi
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil Sebut Investasi di Luar Jawa Terus Meningkat Sejak 2019

Rabu, 09 Februari 2022 - 17:56:00 WIB
Bahlil Sebut Investasi di Luar Jawa Terus Meningkat Sejak 2019
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan investasi di luar Pulau Jawa terus meningkat sejak 2019.(Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan investasi di luar Pulau Jawa terus meningkat sejak 2019. Porsinya sebesar 46,3 persen atau setara Rp375 triliun sedangkan di Pulau Jawa 53,7 persen atau Rp434,6 triliun.

Porsi investasi untuk luar Pulau Jawa meningkat di 2020 menjadi 50,5 persen atau senilai Rp417,5 triliun, sedangkan di Jawa porsinya berkurang menjadi 49,5 persen atau sekitar Rp408,8 triliun.

Selanjutnya, pada 2021 porsi investasi yang berada di luar Pulau Jawa kembali meningkat di angka 52,0 persen atau sekitar Rp468,2 triliun dan di Pulau Jawa 48,0 persen atau sekitar Rp432,8 triliun.

"Pada tahun 2020 kita ubah formatnya, saya pingin investasi di luar Pulau Jawa juga harus menjadi bagian yang harus di lirik oleh para investor, alhamdulillah hasilnya mulai tahun 2020 di luar Jawa itu meningkat," ucap Bahlil dalam acara Mandiri Invesment Forum 2022, Rabu (9/2/2022).

Bahlil mengungkapkan, realisasi investasi pada 2021 meningkat jika dibandingkan dengan 2020 ataupun 2019.

"Yang menarik adalah invetasi kita di 2021, itu PMA (Penanaman Modal Asing) hampir sama dengan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) kita, PMA 50,4 persen atau setara Rp454,0 triliun, sedangkan PMDA 49,6 persen atau setara Rp447,0 triliun," ujar Bahlil. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut