Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Bankir Top China yang Hilang Misterius Disebut Bantu Pihak Berwenang Lakukan Penyelidikan

Selasa, 28 Februari 2023 - 07:30:00 WIB
Bankir Top China yang Hilang Misterius Disebut Bantu Pihak Berwenang Lakukan Penyelidikan
Bao Fan, bankir top China yang hilang misterius disebut bantu pihak berwenang lakukan penyelidikan. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Bankir top China yang menghilang secara misterius, Bao Fan bekerja sama dengan otoritas negara itu untuk melakukan penyelidikan. Hal tersebut diungkapkan perusahaannya, China Renaissance Holdings. 

Perusahaan itu melaporkan Ketua dan CEO mereka hilang pada 16 Februari 2023 lalu. Bao Fan adalah pendiri dan CEO China Renaissance Holdings. Dia juga seorang leading deal broker ternama di China, yang kliennya adalah perusahaan teknologi terkemuka China seperti Didi dan Meituan. 

"Dewan telah mengetahui bahwa Tuan Bao saat ini bekerja sama dalam penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas tertentu di Republik Rakyat China," kata bank tersebut dalam laporannya ke Bursa Efek Hong Kong, dikutip dari BBC, Selasa (28/2/2023). 

Perusahaan menyatakan, perusahaan akan bekerja sama untuk membantu setiap permintaan resmi dari otoritas China yang relevan. Selain itu, perusahaan juga menegaskan bahwa bisnis dan operasi grup saat ini berjalan normal.  

Pengumuman tersebut merupakan pertama kalinya disampaikan China Renaissance mengenai alasan hilangnya Bao Fan. Kendati demikian, perusahaan tidak memberikan rincian tentang penyelidikan atau keberadaannya. 

Sementara menurut Reuters, Bao yang hilang pada pertengahan bulan ini untuk membantu penyelidikan mantan koleganya, Cong Lin. Lin adalan mantan presiden China Renaissance.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut