Bankir Top China yang Hilang Misterius Disebut Bantu Pihak Berwenang Lakukan Penyelidikan
Bao bukan CEO pertama yang hilang di negaranya. Di China, pemimpin perusahaan bisa menghilang secara tiba-tiba atau misterius.
Hilangnya Bao juga terjadi setelah serangkaian kasus hilangnya eksekutif ternama di China sebagai bagian dari kampanye antikorupsi Presiden China Xi Jinping.
Pada 2015, setidaknya lima eksekutif tidak dapat dihubungi, termasuk Ketua Grup Fosun Guo Guangchang. Perusahaan kemudian menyatakan bahwa eksekutifnya membantu penyelidikan atas masalah pribadi.
Pengusaha Tionghoa-Kanada Xiao Jianhua juga ditangkap pada 2017. Dia pernah menjadi salah satu orang terkaya di China dan tahun lalu dipenjara karena korupsi. Sementara pada akhir 2020, pendiri Alibaba Jack Ma juga menghilang setelah melontarkan kritik terhadap regulator pasar.
Bao dipandang sebagai titan di industri teknologi China, setelah mengeksekusi banyak perdagangan yang telah membentuk ekonomi konsumen online. Dia mendirikan China Renaissance pada 2005 setelah berkarier di perbankan di Morgan Stanley dan Credit Suisse.
Dalam artikel pada 2018, Bao menulis bahwa perusahaannya telah bersinggungan dengan 70 persen perusahaan internet yang dikenal oleh publik China.
Editor: Jujuk Ernawati