Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AHY Ungkap Proyek Giant Sea Wall bakal Kombinasikan Beton dan Mangrove
Advertisement . Scroll to see content

Bantah Jalan Layang MBZ di Bawah Standar, Jasa Marga Sebut Mutu Beton Melebihi Spesifikasi

Kamis, 30 Mei 2024 - 12:43:00 WIB
Bantah Jalan Layang MBZ di Bawah Standar, Jasa Marga Sebut Mutu Beton Melebihi Spesifikasi
Pengelola Jalan Layang MBZ Jasamarga Jalanlayang Cikampek menyebut mutu beton jalan tol tersebut melebihi dari spesifikasi yang dipersyaratkan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ), PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) telah melakukan uji mutu beton terhadap kurang lebih 15.000 sampel saat periode konstruksi. Hal ini sekaligus menjawab temuan dalam sidang kasus korupsi proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Layang bahwa kualitas atau mutu beton tol tersebut di bawah syarat Standar Nasional Indonesia (SNI).

Direktur Utama JJC, Hendri Taufik menuturkan, dalam periode konstruksi, PT JJC bersama PT Waskita-Acset KSO selaku kontraktor pelaksana dan PT Virama Karya (Persero) selaku konsultan supervisi mengambil dan melakukan pengujian terhadap kurang lebih 15.000 sampel beton dari pekerjaan pengecoran slab.

"Pengujian dilakukan pada batching plant masing-masing sampel beton dan juga dilakukan di laboratorium independen Institut Teknologi Bandung dan Universitas Trisakti. Hasil pengujian keseluruhan sampel beton mencapai kuat tekan 35-40 MPa, melebihi dari spesifikasi yang dipersyaratkan sebesar 30 MPa," ujar Hendri dalam keterangannya dikutip, Kamis (30/5/2024).

Hendri menambahkan, dalam prosesnya, apabila ditemukan kuat tekan yang tidak memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan dalam sampel beton, maka prosedur yang dilakukan adalah melakukan perkuatan atau pengecoran ulang, tergantung pada kondisi di lapangan saat itu.

Mekanismenya, apabila hasil pengetesan sampel terbukti di bawah 85 persen dari spesifikasi, maka beton yang terpasang akan dibongkar, lalu dilakukan pengecoran ulang dengan menggunakan beton yang baru.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut