Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng
Advertisement . Scroll to see content

Bantah Minyak Goreng Langka karena Ditimbun Ritel Modern, Aprindo: Ini Penyebabnya

Jumat, 11 Februari 2022 - 11:00:00 WIB
Bantah Minyak Goreng Langka karena Ditimbun Ritel Modern, Aprindo: Ini Penyebabnya
Ilustrasi - Seorang pekerja pada peritel menata minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu minimarket, Rabu (19/1/2022). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu, model bisnis ritel modern adalah pengecer yang langsung menjual produk ke end user atau konsumen akhir. Sehingga tidak akan mungkin menjual barang-barangnya kepada agen atau pihak lain lagi.

"Kami menyayangkan berita dan sangkaan bahwa ritel modern menghambat penyaluran minyak goreng kepada masyarakat, disaat kami mendukung sepenuhnya dan membantu pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng secara merata, terjangkau dan fair, kepada masyarakat" kata Roy.

Seperti diketahui, stok minyak goreng di rak penyimpanan beberapa ritel-ritel modern masih kosong melompong. Ibu-ibu rumah tangga terus mengeluh tak bisa membeli minyak goreng harga murah di ritel. 

Akibatnya, muncul dugaan dari segelintir orang termasuk para ibu rumah tangga yang beranggapan bahwa pihak ritel sendiri yang menimbun minyak goreng sehingga di rak penyimpanan selalu kosong barang. 

Sebelumnya anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika juga pernah mengatakan, berdasarkan hasil pengumpulan data informasi dari Ombudsman di 34 provinsi, salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng itu karena adanya penimbunan. 

"Pertama penimbunan, saya harap Satgas Pangan bereaksi cepat, jika ketegasan diberikan begitu Satgas Pangan tegas, upaya penimbunan bisa selesaikan," kata Yeka, dalam dialog daring pada Selasa (8/2/2022). 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut