Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Makan bersama Donald Trump dan Pangeran Arab Saudi 
Advertisement . Scroll to see content

Bappenas: Makan Bergizi Gratis Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 0,86 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:35:00 WIB
Bappenas: Makan Bergizi Gratis Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 0,86 Persen
Uji coba makan bergizi gratis di sekolah. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meyakini program makan bergizi gratis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 0,86 persen. Program strategis nasional (PSN) ini berpotensi meningkatkan taraf hidup masyarakat. 

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy melihat dampak positif ini akan terjadi pada tahun pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

“PSN ini (makan bergizi gratis) akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,86 persen di tahun pertama RPJMN," kata Rachmat dalam Musrenbangnas di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Dia menyebut, program makan bergizi gratis dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, balita dan anak sekolah. Dengan pemenuhan kebutuhan makan, maka akan ikut melecut prestasi dan partisipasi siswa.

Saat ini, kata dia, program makan bergizi gratis dirancang dengan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun. 

"Dengan kontribusi pembelanjaan negara Rp71 triliun, bisa meningkatkan (perekonomian) 0,86 persen," tegasnya.

Lebih lanjut, Rachmat memaparkan program ini juga akan mendorong permintaan baru terhadap hasil pertanian, pangan dan infrastruktur logistik. 

Efek positifnya, ujar Rachmat, bakal menciptakan siklus ekonomi. Permintaan terhadap bahan baku pangan juga akan mendorong desa swasembada.

“Akan menumbuhkan desa swasembada pangan, energi dan air yang bersinergi dengan pengembangan hutan sebagai cadangan pangan, energi dan air,” ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut