Bappenas Nilai RI Perlu Masuk Organisasi Dunia, Ini Alasannya
“Kemudian yang kedua bagaimana kita bisa memastikan bahwa keanggotaan kita ini bisa memberikan nilai tambah kita, pada saat kita masuk OECD, jadi OECD ini walaupun secara rules and regulation kita harus sama,” ucapnya.
Untuk diketahui, diskusi IA-UB juga dihadiri Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pekerjaan Umum Triono Junoasmono, Ketua LSE Society, Fauzi Ichsan, dan Ketua Oxford Society of Indonesia (OXSI), Aldi Naufida
Ketua Umum IA-UoB Redita Aliyah Utomo menyebut, bahwa acara ini merupakan salah satu langkah IA-UoB untuk terus menjadi wadah kolaborasi, diskusi, dan pengembangan wawasan bagi para alumni serta masyarakat luas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Febrian Alphyanto Ruddyard yang telah berkenan hadir dan berbagi wawasan mendalam mengenai peran Indonesia di BRICS serta dampaknya terhadap ekonomi dan geopolitik nasional,” kata Redita.
Sementara itu, Kepala Departemen Hubungan Masyarakat IA-UoB Indonesia Rheza Ariftha Gentha, menyampaikan, ajang diskusi merupakan komitmen IA-UoB dalam mendukung kemajuan Indonesia.
“Kami sangat antusias menghadirkan Brummies Talks sebagai platform bagi alumni dan profesional untuk membahas isu-isu strategis yang berpengaruh pada Indonesia,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama