Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, DPR Siap Sahkan RUU BUMN Jadi UU 
Advertisement . Scroll to see content

Barata Indonesia Caplok Pabrik Turbin Siemens di Cilegon

Kamis, 02 Agustus 2018 - 15:03:00 WIB
Barata Indonesia Caplok Pabrik Turbin Siemens di Cilegon
PT Barata Indonesia (Persero) mengakuisisi aset PT Siemens Indonesia berupa pabrik Power dan Gas-Turbine Components di Cilegon, Banten. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Barata Indonesia (Persero) mengakuisisi aset PT Siemens Indonesia berupa pabrik Power dan Gas-Turbine Components di Cilegon, Banten. Akuisisi ini sebagai upaya untuk mengerem penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Direktur Utama Barata Silmy Karim mengatakan, akuisisi ini bukan hanya sekadar jual-beli melainkan juga sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan Indonesia. Pasalnya, hal ini membuktikan banyak sekali pasar luar negeri yang bisa didapatkan oleh perusahaan BUMN.

"Pengalaman akuisisi ini menunjukkan bahwa BUMN ini tidak hanya terkenal dengan jago kandang tapi sekarang sudah masuk ke kategori sangat baik yaitu melakukan aksi korporasi," ujarnya dalam penandatanganan jual-beli aset di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Barata sebagai perusahaan berpelat merah memegang peran penting dalam program elektrifikasi di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan penugasan pemerintah kepada Barata sebagai koordinator dalam program lokal konten pembangkit listrik.

Selain pengambilalihan aset, Barata juga menggunakan tenaga kerja Siemens untuk meningkatkan kegiatan operasi Barata. Kemudian, akan lebih meningkatkan akses pasar baik lokal dan internasional dengan komponen Siemens sebagai base load, terutama dalam bisnis pembangkit tenaga listrik.

"Hubungan kita tetap berlanjut, Barata tetap jadi global supply chain-nya Siemens. Tiga tahun ke depan kita sudah tanda tangan kontrak guarantee kepada Siemens," kata dia.

Sementara itu, CEO Siemens Indonesia Prakash Chandran mendukung program pembangunan infrastruktur Indonesia dengan mengindentifikasi tantangan dan menetapkan peluang melalui sinergi dengan BUMN. Menurut dia, BUMN merupakan salah satu elemen penting dalam kemitraan Siemens.

"Kami support Indonesia program dalam pembangunan infrastruktur. Kami senang hari ini kita menemukan strategic partner," tuturnya.

Selama hampir 30 tahun, pabrik Siemens ini telah memproduksi komponen untuk turbin uap dan gas serta peralatan tambahan untuk pembangkit listrik. Dengan lebih dari 460 karyawan, pabrik ini telah mengekspor produk-produknya ke banyak proyek pembangkit listrik Siemens yang tersebar di seluruh dunia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut