Bareng Gibran, Ketua OJK Luncurkan 2 Bank Wakaf Mikro di Solo
Wali Kota Solo, Gibran menyebut keberadaan BWM di Surakarta akan mendukung program pemulihan ekonomi yang tengah dipercepat di kota tersebut.
“Kita sedang menghadapi masa-masa sulit, tapi ada peluang untuk bangkit, salah satunya dengan BWM ini. Melalui BWM proses pemulihan ekonomi di Solo bisa dipercepat dan saya yakin Solo akan segera bangkit dari pandemi,” ujarnya.
Berdasarkan data OJK, saat ini total ada 60 BWM di Indonesia dengan kumulatif penerima manfaat 41.436 nasabah dan total pembiayaan Rp60,6 miliar.
BWM Al Muayyad dan Al Mushoffa merupakan dua dari empat BWM baru yang diproses selama masa pandemi Covid–19. Bank Wakaf Mikro adalah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang berfokus pada pembiayaan usaha masyarakat kecil yang diinisiasi OJK bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas).
Setiap BWM akan menerima sekitar Rp3-Rp4 miliar yang bersumber dari donator yang bisa berasal dari kalangan atau perusahaan. Pembiayaan bagi nasabah BWM untuk tahap awal sebesar Rp1 juta dengan biaya administrasi 3 persen per tahun.
Keistimewaan dari Bank Wakaf Mikro terletak pada proses pendampingannya, karena nasabah yang dikelompokkan akan rutin mendapat pelatihan dan pendampingan, dengan pola pembiayaan yang dibuat “tanggung renteng”.
Editor: Rahmat Fiansyah