Basuki Ungkap Harga Jual Tanah di IKN: Rp400.000-Rp800.000 per Meter
JAKARTA, iNews.id - Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegeskan bahwa pemerintah tidak sekadar berjualan tanah melalui pembangunan Ibu Kota baru IKN. Apalagi, APBN hanya menanggung 20 persen pembangunan.
"Prinsipnya kalau dari Presiden, kita bukan jual tanah, tapi kita pingin menarik investasi, karena APBN kan cuma 20 persen, jadi memang harus banyak investasi," kata Basuki ketika ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024).
Dengan harga tanah yang dipatok tidak begitu tinggi itu harapannya bisa menarik minat para pelaku usaha berinvestasi di IKN. Sebab, pembiayaan dari APBN untuk membangun targetnya hanya 20 persen dari proyeksi total kebutuhan biaya Rp466 triliun.
"Bukan juga (tidak ada transaksi pertanahan). Jadi tidak terus dijual mahal tanah-tanah di IKN, atau tarif dimahalin, tidak, yang wajar saja, supaya menarik investasi," ucapnya.
Saat ini, kata Basuki, pemerintah telah menetapkan harga tanah per meter di IKN. Hal itu berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).