BBM di AS Langka Gara-Gara Jaringan Pipa Minyak Terbesar Diretas
WASHINGTON, iNews.id - Presiden AS, Joe Biden tengah menghadapi tekanan terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di negaranya. Kelangkaan terjadi setelah jaringan pipa minyak terbesar yang berlokasi di pesisir Timur AS diretas.
Gedung Putih langsung mengambil tindakan untuk mengatasi kelangkaan yang berpotensi membuat harga BBM melonjak. Departemen Perlindungan Lingkungan AS memerintahkan 12 negara bagian ditambah Washington DC yang untuk membantu negara bagian terdampak yang selama ini disuplai oleh Colonial Pipeline.
Departemen Transportasi kini mengizinkan kapal asing untuk mendistribusikan bensin dan diesel ke pelabuhan di pesisir Timur AS. Dalam 101 tahun terakhir, kapal yang diziinkan mengangkut di AS hanya kapal tanker lokal saja sesuai mandat Jones Act.
"Kami akan bergerak cepat," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas dikutip dari Bloomberg, Rabu (12/5/2021),
Sejumlah SPBU di pesisir timur AS dilaporkan mengalami kelangkaan BBM dalam empat hari terakhir. Peretasan dan pencurian data jaringan milik Colonial Pipeline Co memaksa perusahaan tersebut menutup operasional.