Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga
Advertisement . Scroll to see content

Begini Strategi Kementan Hadapi Lonjakan Harga Kedelai Impor 

Senin, 28 Februari 2022 - 17:58:00 WIB
Begini Strategi Kementan Hadapi Lonjakan Harga Kedelai Impor 
Kementan memetakan strategi penanaman kedelai tahun 2022. Diprediksi puncak pertanaman kedelai konsumsi pada Juli 2022 mendatang. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) memetakan strategi penanaman kedelai tahun 2022. Adapun persiapan benih sudah dimulai sejak awal Januari lalu, dan diprediksi puncak pertanaman kedelai konsumsi pada Juli 2022 mendatang.

Peneliti Ahli Utama pada Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Kementan, M Muchlish Adie menjelaskan, saat ini banyak daerah yang melakukan tanam, baik secara monokultur maupun tumpang sari. Para petani semakin bergeliat lantaran kedelai masuk pada komoditas yang memiliki harga tinggi.

"Sekarang kita sedang memastikan secara keseluruhan bahwa Januari hingga April ini sebaran benih ada dimana dan siapa petaninya. itu sebagai pijakan kita karena perkiraan kami puncak panen kedelai ada di bulan Mei/Juni. Maka itu mari kita petakan tanaman kedelai yang bisa kita tanam dari Januari sampai april," ujar Muchlish dalam keterangannya, Senin (28/2/2022).

Dia menambahkan, tim peneliti dari Kementan juga terus memantau pergerakan berapa luas tanam kedelai yang masuk dalam hitungan tanam tahun ini. Langkah ini penting dilakukan agar ke depan target pemerintah dalam memproduksi 200.000 ton dapat dicapai secara baik.

"Kami memiliki pemetaannya, namun secara pastinya sebaran benih kedelai harus di cek kembali di lapangan. Periode tanam di Aceh itu ada di Januari april, kemudian Langkat ada bulan Juni tanam serta Lampung, Garut, Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk Madura itu ada di kelompok tanam Januari," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut