Begini Strategi Kementerian Investasi untuk Capai Target Investasi Rp1.400 Triliun di 2023
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan target investasi di tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun. Target tersebut meningkat Rp200 triliun dari tahun lalu.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Iwan Suryana menjelaskan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.
"Ada tiga poin penting yang akan kita lakukan. Pertama, hilirisasi industri. Jadi, hilirisasi industri ini menciptakan nilai tambah," ujar Iwan dalam acara Market Review di IDX Channel, Selasa (17/1/2023).
Iwan menambahkan, hilirisasi telah berhasil menciptakan nilai tambah seperti yang terjadi pada komoditas bijih nikel. Sebelum dilakukan hilirisasi, ekspor komoditas nikel hanya berkisar sekitar 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp19 triliun.
Namun, setelah diterapkan pelarangan ekspor bijih nikel kemudian bahan baku yang ada diolah, ekspor komoditas nikel meningkat menjadi 20,8 miliar dolar As atau Rp300 triliun.
"Strategi ini masih akan kita lakukan, karena sudah bisa kita lihat hasilnya dan mungkin ke depan komoditi-komoditi yang akan kita larang untuk ekspor akan bertambah, seperti bauksit dan timah mungkin ke depan akan kita larang," tuturnya.