Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyerapan Dana Pemerintah di Himbara Naik, Purbaya Siap Gelontorkan Uang Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Begini Strategi Krakatau Steel Benahi Keuangan dari Rugi Jadi Untung

Rabu, 25 Oktober 2023 - 14:27:00 WIB
Begini Strategi Krakatau Steel Benahi Keuangan dari Rugi Jadi Untung
Krakatau Steel melakukan transformasi yang diawali dengan restrukturisasi utang. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan transformasi yang diawali dengan restrukturisasi utang. Pada 2019-2020 emiten baja pelat merah ini melakukan restrukturisasi sebesar 2,3 miliar dolar AS atau setara Rp35 triliun. 

Restrukturisasi utang tersebut dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), bank swasta, hingga lembaga keuangan.

Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan, sejak dilakukannya restrukturisasi dan transformasi, emiten dengan kode saham KRAS ini telah mencapai perbaikan kinerja yang signifikan. 

Pada 2020, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar 23 juta dolar AS atau Rp351,3 miliar, kemudian meningkat pada 2021 menjadi Rp672,05 miliar (44 juta dolar AS), dan 23 juta dolar AS atau setara dengan Rp351,30 miliar di tahun setelahnya.

Purwono menjelaskan, Krakatau Steel terus melanjutkan inisiatif upaya efisiensi di segala lini, bagian dari restrukturisasi dan transformasi, di antaranya penurunan biaya energi hingga 46 persen, penurunan biaya utility sebesar 28 persen, penurunan biaya tenaga kerja sebesar 53 persen.

Lalu, penurunan biaya consumable hingga 64 persen, penurunan biaya utility non-produksi hingga 66 persen, penurunan biaya lain-lain sebesar 88 persen.

"Penurunan variable cost sebesar 43 persen, dan penurunan fixed cost sebesar 58 persen," kata Purwono, Rabu (25/10/2023). 

Saat ini restrukturisasi masih terus dilakukan. Tercatat, perusahaan telah melunasi utang Rp10,9 triliun atau setara 718 juta dolar AS. 

Rincian pembayaran Tranche A sebesar Rp423,1 miliar (27,7 juta dolar AS), Tranche B sebesar Rp6,5 triliun (430 juta dolar AS), serta pembayaran pinjaman kepada Commerzbank AG sebesar Rp3,9 triliun (260 juta dolar AS).

Selain restrukturisasi keuangan dan perbaikan kinerja, Purwono memastikan Krakatau Steel juga melakukan pembenahan dalam organisasi maupun digitalisasi. Restrukturisasi organisasi dilakukan melalui perampingan organisasi, delayering, maupun optimalisasi business process. 

Sedangkan transformasi digital dilakukan dengan pengembangan digitalisasi melalui pengembangan platform marketplace produk baja, Digital Control Tower, maupun aplikasi pengembangan untuk mengoptimalisasi strategi penjualan.

"Program restrukturisasi dan transformasi terus dilakukan hingga saat ini," katanya. 

Dengan dukungan Kementerian BUMN dan seluruh stakeholder terkait, perseroan berkomitmen terus meningkatkan kinerjanya sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki peran dalam kancah industri strategis nasional. 

“Saat ini kami berfokus untuk terus berupaya menjaga performa Krakatau Steel terutama diantaranya dengan sinergi bersama Krakatau Steel Group melalui kontribusi positif pada proyek-proyek nasional seperti diantaranya pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, proyek pipa baja minyak dan gas bumi, maupun proyek-proyek pengembangan strategis lainnya,” ucap Purwono.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut