Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

BEI Catat 37 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Aset Skala Menengah

Senin, 24 Juni 2024 - 15:09:00 WIB
BEI Catat 37 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Aset Skala Menengah
BEI mencatat sebanyak 37 perusahaan yang siap melakukan penawaran umum perdana atau IPO. (Foto: Dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 37 perusahaan yang siap melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Calon perusahaan tercatat yang akan melantai di bursa masih didominasi oleh perusahaan beraset menengah. 

“Sampai dengan 21 Juni 2024, terdapat 37 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham,” ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Sabtu (22/6).

Adapun, calon emiten beraset menengah memiliki nilai aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar sebanyak 23 perusahaan. Nyoman merinci sebanyak 6 memiliki aset skala kecil, yakni di bawah Rp50 miliar. Adapun terdapat 8 raksasa korporasi yang siap melepas sahamnya ke publik.

Dari sisi klasifikasi bisnis, sektor konsumer masih merajai antrean menjadi perusahaan terbuka, dengan rincian konsumer siklikal 3 perusahaan, dan 11 mewakili konsumer nonsiklikal.

Kemudian, terdapat 4 korporasi dari sektor industri, 4 dari teknologi, dan 3 dari sektor kesehatan.

Terdapat 2 korporasi masing-masing dari energi, bahan baku, transportasi-logistik, dan properti real-estat. Kemudian 1 berturut-turut dari sektor keuangan, dan infrastruktur.

Hingga akhir pekan lalu, total penghimpunan dana melalui pencatatan saham di pasar modal telah menembus Rp3,95 triliun, dari total 25 perusahaan yang melantai.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut