Bela Kinerja BUMN Karya yang Anjlok, Dahlan Iskan Tuai Pujian
“Kenapa BUMN Karya mengalami beberapa permasalah. Bisnis jasa konstruksi ini cukup rentang yang sangat berisiko terhadap perubahan lingkungan ekonomi. Khususnya perubahan di bidang ekonomi akan berdampak kepada bisnis jasa konstruksi ini,” kata Budi.
Selain itu, lanjutnya, salah satu hal yang menyebabkan risiko keuangan adalah karena adanya persaingan usaha yang ketat. Menurut Budi, BUMN Karya merupakan penyedia jada konstruksi bagi pemerintah, di mana secara peraturan harus melakukan seleksi persaingan yang sangat ketat.
“Persaingan ini yang menyebabkan risiko bagi kami. Walaupun sesama BUMN tidak mungkin kami akan mengikuti tender dengan melawan perjanjian antar peserta karena ini pelanggaran hukum,” ujar Budi.
Mantan Direktur Utama Adhi Karya ini, menyebut persaingan yang ketat ini membuat BUMN Karya tidak bisa mendapaktan harga yang berkualitas. Karena secara garis besar, kualitas harga yang baik hanya sekiysr 90% dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
“Dampak persaingan ini adalah tidak bisa mendapatkan harga yang berkualitas baik. Secara garis besar kualitas harga yang baik hanya sekitar 90% dari HPS yang disusun oleh pemilik proyek. Namun demikian beberapa fakta dan data banyak angka-angka hasil tender di bawah 80 persen sehingga ini akan mengakibatkan risiko kerugian yang besar,” tutur Budi.