Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS Mulai Bulan Depan

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, digitalisasi sistem pembayaran terus ditambah. Hal ini termasuk penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Singapura mulai November mendatang. 

"QRIS Insyaallah bulan November akan diimplementasikan dengan Singapura," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers RDG BI di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga

PDB Singapura Tumbuh 4,2 Persen pada Kuartal III-2025, Dampak Tarif AS Terbatas

Perry menambahkan, dengan demikian, implementasi QRIS bisa digunakan di tiga negara, yakni di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Ke mana-mana kawan-kawan tinggal bawa HP bisa menggunakan QRIS di tiga negara ini untuk transaksi ritel dan ini mendorong UMKM di Indonesia dan UMKM di kawasan ini mendorong pertumbuhan untuk konsumsi domestiknya," katanya.

Baca Juga

Mantap, Kini Bertransaksi dan Jajan di Vietnam Bisa Pakai QRIS

Dia menyebut, QRIS antarnegara akan diluncurkan implementasi bulan depan dan nantinya juga diperluas dengan negara ASEAN yang lain.

Baca Juga

BI Ungkap 45 Persen Pengguna QRIS di Jakarta Merupakan Warga Jaksel, Tertinggi se-DKI

"Semua ini kami lakukan untuk memperkuat ketahanan eksternal dari dampak dinamika global sehingga stabilitas terjaga dan pertumbuhan ekonomi masih on track," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menuturkan, kerja sama transaksi cross-border dengan Singapura ditargetkan akan terlaksana pada November 2023.

"Untuk Local Currency Transaction (LCT), puji Tuhan Jepang semakin bagus dan juga dengan negara lain termasuk di kawasan Asia dengan Malaysia dan China terus meningkat. Dan langkah-langkah ke depan juga BI akan memperluas implementasi LCT," ujar Filianingsih.

Editor: Aditya Pratama