Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Djojohadikusumo Pastikan Energi Listrik Indonesia Tetap Gunakan Batu Bara dan Gas Alam
Advertisement . Scroll to see content

Berang Ada Industri Batu Bara di Kawasan Candi Muaro Jambi, Luhut: Izin Bisa Dicabut!

Kamis, 20 Januari 2022 - 14:25:00 WIB
Berang Ada Industri Batu Bara di Kawasan Candi Muaro Jambi, Luhut: Izin Bisa Dicabut!
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berang ada kegiatan batu bara di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi. (Foto: iNews/Dicky Wismara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan sejumlah persoalan industri di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muarojambi. Persoalan tersebut yaitu adanya penumpukan (stockpile) atau kegiatan batu bara di kawasan situs bersejarah tersebut.

"Ini (industri batu bara) enggak boleh ada di kawasan bersejarah, jadi nanti izinnya bisa dicabut. Ini tidak boleh ditoleransi," ujar Luhut dikutip dari pernyataan virtual, Kamis (20/1/2022). 

Luhut menambahkan, industri penumpukan batu bara di kawasan KCBN Candi Muaro Jambi harus segera dipindahkan. Hal ini dilakukan untuk menjadikan situs bersejarah ini menjadi destinasi berkualitas.

"Kayak mana caranya, pokoknya pindahin itu stockpile batu bara. Dua-tiga bulan ini harus selesai," kata dia.

Luhut pun telah mengutus deputinya untuk memimpin rapat lanjutan guna menerjemahkan satu program. Akan ada sekitar 10 lintas sektoral kementerian dan instansi yang akan terlibat dalam pengembangan kawasan percandian Muaro Jambi, termasuk mengatasi persoalan industri di kawasan itu.

"Yang pertama kita akan minta untuk memindahkan semua stockpile batu bara di kawasan itu. Jangan ada lagi karena kawasan Candi Muaro Jambi," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut